Anda tidak dapat menghapus semua risiko yang terlibat dalam memulai bisnis. Adalah umum untuk mendengar cerita tentang calon pemilik bisnis yang gagal dan bangkrut, yang mengakibatkan hilangnya seluruh mata pencaharian mereka.

Tidak ada pengecualian– tidak peduli seberapa bagus ide bisnis Anda atau seberapa banyak yang telah Anda siapkan dan rencanakan, selalu ada tingkat ketidakpastian yang harus Anda asumsikan. Dan ingat– bukan hanya uang yang dipertaruhkan, Anda juga dapat kehilangan waktu dan energi yang dihabiskan, reputasi, investasi, hubungan, dan kesehatan Anda secara keseluruhan sebagai pemimpin bisnis. Meskipun tidak ada jaminan mutlak bahwa bisnis Anda akan berhasil, jika Anda tahu caranya, Anda dapat terjun ke dalam kewirausahaan tanpa harus mengambil risiko kehilangan semuanya melalui apa yang kami sebut model bisnis berisiko rendah.

Penting untuk diperhatikan bahwa memulai bisnis dengan risiko rendah bukanlah rencana cadangan bagi orang yang terlalu takut untuk menjadi pengusaha “sejati”. Memulai bisnis berisiko rendah tidak berarti Anda menetap atau ketakutan Anda menghalangi bisnis Anda untuk mencapai potensi penuhnya. Yang benar adalah bahwa dalam banyak situasi, memulai bisnis berisiko rendah adalah keputusan bisnis yang bijak yang dapat menghasilkan bisnis yang sehat dan berkembang. Banyak orang memegang keyakinan salah bahwa ketika memulai bisnis, Anda harus "menjadi besar atau pulang". Dan meskipun bersedia mengambil risiko adalah karakteristik penting dari kewirausahaan, begitu juga pengambilan keputusan yang terinformasi dengan baik!

Pengusaha sukses tidak gegabah, mereka tahu kapan dan sejauh mana mengambil risiko sekaligus bijaksana dengan keuangan pribadi dan bisnis mereka. Lagi pula, bukan hanya mata pencaharian Anda yang dipertaruhkan– kehidupan keluarga, karyawan, dan pemangku kepentingan Anda juga dipertaruhkan. Bergantung pada ide bisnis Anda, keadaan pribadi, dan industri yang ingin Anda masuki, memulai bisnis berisiko rendah mungkin paling cocok untuk Anda!

Secara umum, dengan memulai bisnis berisiko rendah, Anda memberikan kebebasan kepada diri sendiri untuk mengeksplorasi ide bisnis dan mencoba hal baru tanpa tekanan dan risiko kehilangan semuanya. Naif untuk berpikir bahwa bisnis Anda tidak akan pernah gagal– adalah bijaksana untuk memikirkan waktu, tenaga, dan uang yang dipertaruhkan jika bisnis Anda harus ditutup.

Berikut adalah tiga karakteristik bisnis berisiko rendah…

Berdasarkan Penelitian

Pertama dan terpenting, penelitian sangat penting untuk memulai bisnis berisiko rendah. Melalui penelitian, Anda dapat memperoleh informasi yang diperlukan tentang pesaing, target pasar, industri, lokasi, hambatan, dan pelanggan Anda. Melewatkan langkah riset pasar dan perencanaan bisnis itu mahal dan menghasilkan permainan tebak-tebakan dalam pengambilan keputusan, yang mengakibatkan peningkatan risiko. Cukup diberi tahu akan mencegah Anda membuat kesalahan amatir. Membuat keputusan berdasarkan informasi penelitian untuk mendorong strategi bisnis Anda tidak hanya menjaga risiko keuangan Anda tetap rendah, tetapi juga akan memainkan peran kunci dalam keberhasilan bisnis Anda.

Kemudahan Masuk

Cara kedua untuk memulai bisnis berisiko rendah adalah dengan memastikan bahwa industri dan pasar yang Anda rencanakan untuk masuk memiliki hambatan masuk yang rendah, seperti persaingan yang terbatas. Tanpa banyak persaingan sengit, Anda dapat memasuki pasar tanpa perlu menginvestasikan banyak waktu dan sumber daya hanya untuk melihat apakah Anda memiliki apa yang diperlukan untuk mengatasi persaingan Anda. Contoh lain dari hambatan masuk yang rendah mencakup sedikit atau tanpa biaya pendaftaran atau pajak, tidak diperlukan lisensi khusus, kemudahan akses ke pemasok, kebijakan pemerintah yang sesuai, biaya pengiriman rendah, dan tidak diperlukan pelatihan atau kursus khusus.

Biaya Awal Rendah

Memiliki biaya awal yang rendah adalah karakteristik paling menonjol dari bisnis berisiko rendah– semakin sedikit uang yang Anda keluarkan untuk memulai bisnis, semakin sedikit uang yang berisiko hilang. Biaya awal yang rendah mencakup inventaris awal, persediaan dan pembangunan, serta upah. Memulai bisnis di mana Anda sudah memiliki peralatan yang diperlukan atau hanya membutuhkan sedikit biaya untuk pembelian peralatan adalah kunci untuk mengurangi risiko keuangan.

Demikian pula, semakin sedikit modal awal yang dibutuhkan untuk hal-hal seperti sewa dan utilitas, semakin baik Anda. Sangat penting untuk mengetahui komitmen Anda – misalnya, jika bisnis Anda memerlukan ruang fisik, mungkin ada biaya perantara atau persyaratan komitmen waktu tertentu. Jika bisnis Anda mengalami penurunan, Anda perlu memikirkan implikasi finansial dari membeli atau menyewa tempat. Jika bisnis Anda tidak memerlukan lokasi fisik, ini akan menjadi cara yang bagus untuk mengurangi biaya awal. Terakhir, karakteristik signifikan dari bisnis berisiko rendah adalah bisnis yang memiliki biaya terbatas atau tidak ada biaya gaji dan upah. Bergantung pada model bisnis Anda, mempekerjakan karyawan mungkin tidak diperlukan hingga bisnis Anda menunjukkan tanda-tanda stabilitas dan proyeksi pertumbuhan. Dan meskipun setiap pengusaha berharap bahwa bisnis mereka akan cukup menguntungkan sejak awal untuk membayar sendiri gaji yang layak, kenyataannya adalah bahwa untuk beberapa tahun pertama keuntungan Anda mungkin hanya cukup untuk menutupi biaya operasional bisnis Anda.

Jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut tentang cara memulai dan mengembangkan bisnis, silahkan lihat tentang pelajaran kursus bisnis di Maju Bali! 

Anda akan belajar cara mengidentifikasi nilai dan kekuatan serta sumber daya pribadi Anda, cara memilih ide bisnis yang solid/kokoh, cara melakukan riset pasar/penelitian pasar dengan menggunakan panduan riset pasar langkah demi langkah, dan bahkan cara menulis rencana bisnis yang kuat di website Maju Bali. Bukan hanya itu saja, Anda juga akan belajar tentang keseimbangan antara hidup/kerja, manajemen waktu, penetapan tujuan, kepemimpinan dan manajemen keuangan. Jangan lewatkan kesempatan ini! Mari mulai hari ini!